Akademisi dari Indonesia menjelaskan tentang entrepreneurship dalam webinar internasional. Entrepreneurship adalah suatu proses penerapan inovasi dan kreativitas dalam menciptakan sesuatu yang berbeda dan memiliki nilai serta kemampuan menghadapi tantangan hidup dengan cara melihat peluang dari berbagai resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan.
Istilah entrepreneurship berasal dari bahasa Inggris yang diserap dari bahasa Prancis yaitu entreprende yang berarti petualang, pencipta dan pengelola usaha. Sedangkan entrepreneur adalah seseorang yang mengorganisir dan menanggung risiko sebuah bisnis atau usaha. Entrepreneurship adalah segala hal yang berkaitan dengan sikap, tindakan dan proses yang dilakukan oleh para entrepreneur dalam merintis, menjalankan dan mengembangkan usaha mereka.
Entrepreneurship adalah kemampuan dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan sebagai dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup.
Menurut Frinces (2004), kewirausahaan adalah bentuk usaha untuk menciptakan nilai lewat pengakuan terhadap peluang bisnis, manajemen pengambilan resiko yang sesuai dengan peluang yang ada dan lewat keterampilan komunikasi dan manajemen untuk mobilisasi manusia, keuangan dan sumberdaya yang diperlukan untuk sebuah proyek sampai berhasil.
Kewirausahaan pada dasarnya adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan memperoleh keuntungan yang maksimal.
Pengusaha menemukan peluang ketika mereka mencarinya di pasar yang ada. Ini berarti mereka mengamati tren teknologi, ekonomi atau sosial. Mengenali peluang adalah proses kognitif. Itu bergantung pada kemampuan orang untuk mengenali pola dan menghubungkan titik-titik.
Pengusaha menciptakan peluang ketika mereka terlibat dengan orang lain dalam memantulkan ide bolak-balik, dan setiap kali menjadi lebih spesifik apa yang dibutuhkan pengguna dan bagaimana hal itu akan diselesaikan. Menciptakan peluang adalah proses sosial. Itu bergantung pada kemampuan pengusaha untuk berinteraksi.
Pengusaha sebaiknya juga beroriantasi pada hasil. Orientasi hasil adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berfokus pada hasil dan mencapainya. Ini adalah keterampilan penting dalam banyak profesi. Untuk alasan ini, pengusaha mencari karyawan yang berorientasi pada hasil. Kandidat yang ideal adalah proaktif, gigih, berorientasi pada hasil, dan mencari solusi untuk masalah yang memengaruhi kinerja mereka.
Dalam penjelasan presentator, seorang pengusaha sebaiknya detail dan perfeksionis. Perfeksionisme adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, itu dapat memotivasi Anda untuk tampil di level tinggi dan memberikan pekerjaan berkualitas tinggi. Di sisi lain, itu dapat menyebabkan kecemasan yang tidak perlu dan memperlambat Anda. Bagaimana Anda dapat memanfaatkan hal-hal positif dari perfeksionisme Anda sambil mengurangi hal-hal negatif? Tindakan atau praktik apa yang dapat Anda gunakan untuk mengendalikan perfeksionisme Anda? Haruskah Anda meminta bantuan orang lain?
Materi diatas disampaikan oleh presentator dari Indonesia dalam webinar internasional yang diadakan Universitas STEKOM bekerjasama dengan Universitas dari Pakistan, Malaysia, dan berbagai pihak lainnya. Nama presentator tersebut adalah Achmad Zaenuri merupakan dosen di Universitas STEKOM dan merupakan kepala program studi kewirausahaan.
Kegiatan webinar internasional tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan komitmen Universitas STEKOM untuk memperbanyak berbagai kegiatan Internasional. Hal itu dilakukan dalam rangka mewujudkan visi untuk menjadi Universitas berkelas Internasional. Berbagai kegiatan Internasional yang dilaksanakan Universitas STEKOM terus berjalan dari tahun ke tahun. Ada kegiatan internasional yang bersifat berkelanjutan dan ada juga beberapa kegiatan internasional yang tidak berkelanjutan. Semua jenis kegiatan internasional diakomodasi dan diatur oleh departemen Internasional Universitas STEKOM.