Webinar International 2022 - The advantage of green engineering part 23
Berita
  • 08 Desember 2022
    Oleh : priyadi s. kom, m. kom 1658 Views

    Rekayasa hijau selain memiliki banyak keunggulan, namun juga memiliki banyak keterbatasan. Batasan-batasan tersebut harus dicermati dengan baik agar penerapan rekayasa hijau tidak menimbulkan masalah nantinya .Berikut ini adalah beberapa batasan-batasan yang ada dalam rekayasa hijau :


    - Pemanfaatan kapasitas maksimum rendah/faktor kapasitas rendah

    Contohnya pada sel surya, untuk membangun generator listrik yang cukup untuk memenuhi satu rumah dengan sel surya, maka teknologi itu akan memakan seluruh atap rumah. Hal itu sangat berbeda dengan peralatan generator listrik yang menggunakan peralatan yang berbahan bakar fosil. Dimana peralatan tersebut hanya akan menempati space yang lebih kecil. Tantangan semacam ini kedepannya harus diperhatikan oleh para pengembang rekayasa hijau agar bisa menghadirkan produk yang lebih ringkas namun memiliki fungsional yang benar-benar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat atau industri. Jika tidak, maka rekayasa hijau akan sulit diterima oleh masyarakat maupun industri.


    - Biaya produksi listrik yang relatif tinggi

    Ketahanan energi menjadi suatu faktor penting dalam keberlanjutan kehidupan sebuah negara. Energi tak hanya merupakan faktor produksi yang penting untuk kegiatan dan pertumbuhan ekonomi, namun juga menjadi komoditas strategis yang dapat mengancam kegiatan ekonomi pada saat kondisi krisis, terutama pada saat kondisi harga yang tidak terkendali akibat terbatasnya pasokan.

    Pembangunan ke depan kebanyakan negara akan diarahkan untuk mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, target penurunan emisi, dan kapasitas daya dukung sumber daya alam. Setiap pemerintahan akan membuat kebijakan yang mengakomodasi nilai ekonomi karbon yang implementasinya akan dilakukan secara bertahap.

    Pengenaan pajak karbon tidak serta merta akan dilakukan, namun akan dilakukan secara bertahap melalui kajian dari berbagai aspek, baik ekonomi, sosial, maupun politis. Pembahasan serta kajian ini akan melibatkan berbagai kalangan, termasuk sektor swasta.

    Tantangan multidimensi yang dihadapi tidak hanya soal regulasi. Namun produksi listrik yang tinggi juga menjadi tantangan tersendiri. Padahal, energi listri adalah jenis energi terapan yang sangat luas pemanfaatannya dan yang paling ramah lingkungan. Apalagi dengan skema rekayasa
     hijau, bagaimana membangun generator energi listrik yang besar dan biaya yang murah menjadi sangat penting untuk diupayakan.


    Presentator webinar internasional Universitas STEKOM yang menyampaikan materi tersebut adalah  Kefale Kebie Bishaw yang memiliki gelar akademik M.Sc dalam bidang Structural Engineering. Dia juga merupakan seorang dosen dan peneliti di Debre Tabor University yang terletak di kota Debre Tabor, Negara Ethiopia. Universitas STEKOM sudah beberapa kali mengadakan kerjasama dengan Universitas tersebut beberapa kali. Kali ini kegiatan internasional yang diadakan adalah webinar internasional yang berjudul "Advantage of Green Engineering".


    Judul presentasi yang disampaikan oleh Bapak Kefale adalah "Advantage of Green Engineering / Technology". Diawal presentasinya, Bapak Kefale menjelaskan tentang outline dari presentasinya. Adapun outline yang disampaikan oleh Bapak Kefale ada beberapa poin berikut :
    - Apa itu Rekayasa Hijau?
    - Kategori Rekayasa Hijau,
    - Faktor Pendorong Rekayasa Hijau,
    - Manfaat dan Beberapa Keterbatasan,
    - Kesimpulan dan saran.


    Kegiatan webinar tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan komitmen Universitas STEKOM untuk memperbanyak berbagai kegiatan Internasional dalam rangka mewujudkan visi untuk menjadi Universitas berkelas Internasional. Berbagai kegiatan Internasional yang dilaksanakan Universitas STEKOM terus berjalan dari tahun ke tahun. Ada kegiatan internasional yang bersifat berkelanjutan dan ada juga beberapa kegiatan internasional yang tidak berkelanjutan. Semua jenis kegiatan internasional diakomodasi dan diatur oleh departemen Internasional Universitas STEKOM.



    950