INTERNATIONAL WEBINAR: Bagaimana Etika Akan Membentuk Masa Depan Teknologi Part 2
Berita
  • 20 Oktober 2023
    Oleh : priyadi s. kom, m. kom 419 Views

    Universitas STEKOM, Indonesia - Seminar Internasional dengan judul "Bagaimana Etika Akan Mengubah Masa Depan Teknologi" menghadirkan berbagai pembicara internasional untuk membahas dampak etika dalam perkembangan teknologi masa depan. Seminar ini merupakan bagian kedua dari presentasi Nomin Tsembel, seorang dosen dari Departemen Akuntansi dan Analisis di Mandakh, Mongolia.

    Pembicara Seminar:
    1.    Prof. Polyanska Alla Stepanivna (Kepala Departemen Manajemen dan Administrasi) IFNTUOG, Ukraine.
    2.    Nomin Tsembel (Dosen Departemen Akuntansi dan Analisis) Mandakh, Mongolia.
    3.    Parvin Huseynov (Instruktur di Departemen Pemrograman & Keamanan Informasi) WCU, Azerbaijan.
    4.    Migunani M.Kom (Kepala Departemen Sistem Informasi) STEKOM, Indonesia.
    Pembukaan Seminar:
    •    Dr. Joseph Teguh Santoso (Rektor Universitas STEKOM), Indonesia.
    •    Pembawa Acara: Novita (International Affairs STEKOM University).
    •   
    Tanggal Pelaksanaan: Selasa, 26 September 2023, Pukul 14.00 - 16.00 WIB (Waktu Indonesia).

    Pada seminar ini, Nomin Tsembel mengangkat topik "Bagaimana Etika Akan Mengubah Masa Depan Teknologi dan Pemasaran" dengan fokus pada periklanan online yang personal. Beliau memulai dengan memberikan definisi etika berdasarkan Oxford Dictionary sebagai prinsip moral yang mengatur perilaku seseorang dan aktivitas yang mereka lakukan. Etika juga mencakup standar yang membedakan antara tindakan yang baik dan buruk serta benar dan salah.

    Tembel kemudian menjelaskan bagaimana teknologi telah memengaruhi berbagai era industri. Ia menyebutkan empat era industri, dimulai dari Era Industri 1.0 yang dikenal sebagai Era Uap hingga Era Industri 4.0 di mana konektivitas dan platform sosial telah mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi.

    Pembicara kemudian menjelaskan bahwa kita saat ini berada di Era Industri 5.0, yang merupakan Era Augmentasi dan Symbiosis Manusia-Mesin. Ia menggarisbawahi dampak besar dari kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor, termasuk transportasi, penjualan, dan model bisnis, khususnya dalam pemasaran.

    Namun, Tembel juga menyoroti masalah etika yang muncul seiring dengan perkembangan teknologi. Ia mengangkat isu privasi data, bias dalam algoritma, dan etika penggunaan teknologi yang semakin meresahkan. Ia mengemukakan bahwa sejumlah isu ini harus diatasi dan teknologi harus mencerminkan nilai-nilai etika.

    Sebagai contoh, ia membahas bagaimana pelacakan lokasi oleh Google Maps dapat mempengaruhi privasi pengguna. Selain itu, ia membahas isu bias dalam aplikasi penggajian Amazon yang memberi peringkat lebih tinggi pada pelamar pekerjaan pria daripada wanita.

    Tembel juga menyoroti teknologi yang dapat menentukan orientasi seksual berdasarkan fitur wajah. Ia menunjukkan bahwa pengembangan teknologi ini harus mempertimbangkan masalah etika.

    Nomin Tsembel menutup presentasinya dengan menegaskan pentingnya pengembangan teknologi yang mencerminkan etika. Ia berpendapat bahwa sementara teknologi dapat membawa manfaat, etika harus tetap menjadi bagian terpenting dalam perkembangan teknologi di masa depan.

    Seminar ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana teknologi dan etika saling berhubungan dalam mengubah masa depan kita. Harapan kita adalah bahwa perkembangan teknologi akan senantiasa mempertimbangkan dampak etika dalam menghadapi berbagai isu yang muncul seiring pertumbuhan teknologi.




    950