INTERNATIONAL WEBINAR : Overcoming Language Barriers in International Business Communication
Universitas STEKOM, Indonesia – Seminar Internasional bertajuk “Overcoming Language
Barriers in International Business Communication†menampilkan sejumlah
pembicara Internasional untuk membahas lebih detail mengenai cara mengatasi kendala bahasa dalam
komunikasi bisnis Internasional.
Pembuka Seminar :
1.
Dr. Joseph Teguh Santoso
(Rector STEKOM University) Indonesia
Pembicara Seminar :
1.
Sergii Karpenko (Lecturer,
Dept of Comp Science & Software Engineering & Software Development
Director Oracle) ISTU, Ukraine
2.
Marhayta Parshyna (PhD in
Economic Sciences, Assoc Prof of International Economic Relations &
Regional Studies Dept) UMCF, Ukraine
3.
Ida Hendriyani, M.Hum.
(Lecturer of Computer System Dept) STEKOM, Indonesia
Host : Anggi Novita Sari (International Affairs) STEKOM, Indonesia
Webinar Internasional ini membahas tentang cara mengatasi
kendala bahasa dalam komunikasi bisnis Internasional. Beberapa strategi yang
dibahas adalah berbicara dengan cara jelas dan perlahan, meminta klarifikasi,
memeriksa pemahaman, menghindari istilah bisnis, mendefinisikan dasar-dasar dan
memilih sarana komunikasi yang efektif. Komunikasi lintas batas dalam bisnis
Internasional merupakan suatu hal yang penting. Pentingnya komunikasi lintas
batas dalam bisnis Internasional disorot dalam webinar ini, dengan fokus pada
mengatasi kendala bahasa. Peserta webinar Internasional ini terdiri dari berbagai negara yang
diajak untuk berkolaborasi dan bertukar pengetahuan. Webinar Internasional ini juga membahas mengenai pentingnya
teknologi dan pembelajaran berkelanjutan dalam mengatasi kendala bahasa dalam
komunikasi bisnis Internasional. Serta peran penting kolaborasi lintas batas
dalam menemukan solusi inovatif untuk masalah global.
Dalam
seminar ini, Sergii Karpenko (Dosen, Departemen Ilmu
Komputer & Rekayasa Perangkat Lunak &
Direktur Pengembangan Perangkat Lunak Oracle) ISTU, Ukraine membahas mengenai pentingnya koneksi lintas budaya dan komunikasi bisnis dalam
mengembangkan hubungan lintas negara. Komunikasi lintas budaya sangat
penting dalam lingkungan bisnis global karena dapat menciptakan budaya kerja
positif dan meningkatkan kesuksesan perusahaan melalui pemahaman yang lebih
baik terhadap audiens target dan pengembangan keterampilan komunikasi lintas
budaya yang solid. Definisi komunikasi lintas budaya
dan prinsip utamanya sangat penting dalam konteks bisnis karena untuk memastikan
kesuksesan interaksi antar individu dari budaya yang berbeda. Kendala yang
terdapat dalam komunikasi lintas budaya seperti bahasa, masih dapat diatasi
dengan perkembangan teknologi. Namun pemahaman budaya, kemampuan berempati dan
mendengarkan dengan seksama tetap menjadi kunci yang harus diperhatikan dalam
interaksi lintas budaya.
Memahami perbedaan budaya dalam komunikasi lintas budaya
merupakan suatu hal yang penting untuk
meningkatkan efektivitas kerja. Karena kesalahpahaman stereotip atau penilaian atas suatu kelompok dapat diatasi melalui kerja sama
lintas budaya yang efektif dan adaptasi terhadap perbedaan budaya. Pentingnya
adaptasi terhadap perbedaan budaya dalam komunikasi lintas budaya adalah untuk
mencegah kesalahpahaman dan meningkatkan kerja sama tim. Contohnya, perbedaan
preferensi komunikasi antara orang Inggris dan orang Ukraina. Manajemen lintas
budaya dalam konteks bisnis Internasional membantu perusahaan mencapai
kesuksesan di pasar asing dengan efisiensi tertinggi. Tujuannya adalah
meningkatkan keberhasilan perusahaan di pasar asing dengan beroperasi secara
efisien. Pentingnya manajemen lintas budaya adalah untuk mencegah konflik dan
kesalahan dalam kerja sama Internasional. Kompetensi lintas budaya yang baik
dapat membantu menghindari atau menengahi konflik lintas budaya.
Manajemen lintas budaya memiliki tantangan yang beragam,
termasuk perbedaan budaya, zona waktu, libur nasional dan kebiasaan sosial yang
bertentangan. Strategi inovatif dalam teknologi dapat membantu mengatasi kendala
bahasa dan meningkatkan komunikasi lintas budaya. Tantangan manajemen lintas
budaya antara Slovakia dan Ukraina dalam sebuah supermarket menunjukkan
kompleksitas kerja dengan gaya kerja yang spesifik. Oracle memberikan pelatihan
dan fokus pada keragaman untuk meningkatkan komunikasi lintas budaya, terutama
dalam hal kepemimpinan wanita dan bekerja dengan orang berkebutuhan khusus. Kesabaran,
pemahaman dan komunikasi aktif saat bekerja dengan rekan dari negara lain dan
klien asing merupakan hal yang penting untuk membangun hubungan yang baik dan
menghindari stereotip negatif.
Selanjutnya, mengenai pentingnya pemahaman lintas budaya dan
bahasa dalam lingkungan kerja. Perbedaan agama, liburan dan tingkat kemampuan
bahasa Inggris dapat memengaruhi kinerja tim dan pengiriman proyek. Sehingga kemampuan
berbahasa Inggris dalam bekerja di lingkungan global menjadi hal penting. Perbedaan
kemampuan berbahasa Inggris menjadi tantangan yang dihadapi ketika berbisnis dilingkungan
global. Karena kesulitan komunikasi dapat menghambat penyelesaian masalah dan
pengiriman proyek tepat waktu. Selain itu, perbedaan budaya dan liburan dapat
memengaruhi kolaborasi tim secara signifikan. Maka analisis budaya dalam
manajemen lintas budaya juga penting. Berbagai kerangka kerja budaya memberikan
wawasan yang diperlukan untuk memahami perbedaan budaya dalam komunikasi dan
pengambilan keputusan.
Internet telah membawa komunikasi global, yang memungkinkan
orang bekerja secara global tanpa harus meninggalkan kantor atau bepergian ke
negara lain. Bisnis di abad ke-21 telah menghadapi tantangan yang lebih besar
dari sebelumnya. Sehingga komunikasi lintas budaya dalam lingkungan bisnis global
menjadi hal yang penting. Perbedaan zona waktu, liburan dan aturan kerja di
negara yang berbeda memerlukan kesiapan untuk bekerja dengan budaya lain.
Pembicara
selanjutnya yaitu Marhayta
Parshyna (PhD in Economic Sciences, Assoc Prof of
International Economic Relations & Regional Studies Dept) UMCF, Ukraine menyampaikan
bahwa bahasa merupakan kendala umum dalam
komunikasi bisnis Internasional. Untuk mengatasi kendala tersebut, kedua belah
pihak harus bekerja dengan hati-hati dan memahami bahwa tidak semua pembicara
memiliki kendala yang sama. Kendala bahasa dapat terjadi dalam bentuk keahlian,
teknis, budaya dan fisik. Keahlian, misalnya, terjadi saat seseorang tidak
memahami bahasa tertentu, sementara kendala teknis terjadi karena perbedaan
pengetahuan teknis. Perbedaan budaya juga dapat menyebabkan kendala bahasa,
seperti perbedaan dalam penggunaan salam. Sementara kendala fisik, misalnya seperti
gangguan pendengaran, juga dapat mempengaruhi kemampuan berkomunikasi. Oleh
karena itu, strategi untuk mengatasi kendala bahasa menggunakan pendekatan multiprocessing yang mempertimbangkan bahwa setiap pembicara memiliki kendala
yang berbeda dan penting untuk memahami perbedaan tersebut.
Berkomunikasi secara efektif dalam
konteks bisnis Internasional adalah hal yang penting. Karena berbicara secara
jelas, meminta klarifikasi dan memeriksa pemahaman merupakan kunci untuk
menghindari kesalahpahaman dan membangun hubungan yang kuat. Berbicara secara perlahan dan jelas
serta fokus pada pengucapan yang jelas, juga penting dalam komunikasi Internasional
yang efektif. Selain itu, meminta klarifikasi saat tidak sepenuhnya memahami,
menghindari asumsi dan sering memeriksa pemahaman lawan bicara adalah
langkah-langkah yang tidak kalah penting dalam komunikasi. Dan dalam komunikasi bisnis kita juga perlu menghindari penggunaan bahasa bisnis yang
kontekstual dan spesifik terhadap suatu budaya karena dapat menyebabkan kesalahpahaman dan kurangnya kejelasan,
terutama ketika berbicara dengan pihak luar atau klien yang tidak familiar
dengan terminologi industri kita. Namun kita perlu menjelaskan istilah-istilah yang mungkin
tidak dipahami oleh lawan bicara.
Pembicara
selanjutnya yaitu Ida Hendriyani, M.Hum. (Dosen
Jurusan Sistem Komputer) STEKOM, Indonesia menyampaikan bahwa strategi untuk mengatasi kendala bahasa
dalam komunikasi bisnis Internasional adalah kunci penting dalam kesuksesan,
termasuk pemahaman terhadap kendala fisik, budaya, bahasa, persepsi,
interpersonal, gender dan emosional. Pentingnya komunikasi efektif dalam bisnis
Internasional dan bagaimana kendala bahasa dapat menjadi tantangan umum dalam
pengaturan bisnis Internasional perlu diperhatikan. Proses komunikasi akan
melibatkan beberapa pihak seperti pengirim, encoding pesan, saluran komunikasi dan
penerima. Peran pengirim sebagai sumber informasi, proses encoding untuk
menyampaikan pesan dan saluran komunikasi berperan penting dalam transmisi
pesan.
Komunikasi dapat terjadi melalui
saluran personal dan nonpersonal. Saluran nonpersonal melibatkan media massa
seperti televisi dan radio, sementara saluran personal melibatkan kontak
langsung antara penjual dan pelanggan. Terdapat beberapa kendala dalam mencapai
komunikasi yang efektif seperti kendala fisik, budaya, bahasa, persepsi,
interpersonal, gender dan emosional. Kendala fisik dalam komunikasi meliputi
gangguan alamiah atau buatan yang dapat mengganggu proses komunikasi, seperti
kebisingan atau arsitektur ruangan yang
tidak mendukung komunikasi yang efektif. Cara untuk mengatasi kendala fisik dalam berkomunikasi
secara langsung dan memastikan pesan tersampaikan dengan jelas adalah dengan menggunakan teknik-teknik komunikasi yang
efektif seperti berbicara
dengan jelas dan menggunakan pertanyaan terbuka untuk memastikan pemahaman. Selanjutnya
mengenai kendala budaya dalam komunikasi, hal ini dapat terjadi karena
perbedaan budaya yang memengaruhi cara orang berkomunikasi. Untuk mengatasi kendala
budaya, maka perlu untuk belajar tentang budaya lain, berkomunikasi dengan
jelas dan sopan, serta menghindari topik sensitif seperti agama. Kendala bahasa
dalam komunikasi dapat muncul akibat perbedaan bahasa yang menghambat
pemahaman. Strategi untuk mengatasi kendala bahasa meliputi penggunaan bahasa
sederhana, menggunakan bahasa Internasional seperti bahasa Inggris dan
mempekerjakan penerjemah atau interpreter.
Komunikasi bisnis melibatkan
pertukaran informasi antar pihak bisnis untuk mencapai tujuan organisasi
melalui komunikasi bisnis yang efektif. Hal ini dapat meningkatkan praktik organisasi,
mengurangi kesalahan dan mencapai tujuan bisnis. Komunikasi internal bisnis
meliputi komunikasi ke atas, ke bawah dan horizontal, dengan tujuan untuk
menyampaikan informasi, tujuan, kebijakan dan instruksi di dalam organisasi. Komunikasi
ke atas membantu meningkatkan inovasi, motivasi dan pengembangan rencana
bisnis, sementara komunikasi ke bawah memfasilitasi pengambilan keputusan,
efisiensi dan produktivitas karyawan.