WEBINAR INTERNASIONAL : Cross-Cultural Business Communication
Berita
  • 27 Juni 2024
    Oleh : zahra dinul khaq s.e m.ak 134 Views

    WEBINAR INTERNASIONAL : Cross-Cultural Business Communication


    Universitas STEKOM, Indonesia – Seminar Internasional bertajuk “Cross-Cultural Business Communication” menampilkan sejumlah pembicara Internasional untuk membahas lebih detail mengenai pentingnya komunikasi bisnis lintas budaya dalam era globalisasi.

    Pembuka Seminar :  

    1.      Dr. Joseph Teguh Santoso (Rektor Universitas STEKOM) Indonesia

    Pembicara Seminar :

    1.      Olena Semenog (Doktor Ilmu Pedagogis, Profesor, Kepala Departemen Bahasa dan Sastra Ukraina) SSPU, Ukraine

    2.      Marharyta Parshyna (PhD. Ilmu Ekonomi, Dosen Asosiasi Hubungan Ekonomi Internasional dan Departemen Studi Regional) UMCF, Ukraine

    3.      Wibi Ardi Alvianto, M.Pd. (Dosen Jurusan Desain Visual Komunikasi) STEKOM, Indonesia

    Host : Setiyo Adi Nugroho, M.Kom. (Dosen Jurusan Sistem Komputer) STEKOM, Indonesia

    Webinar Internasional ini membahas mengenai pentingnya komunikasi bisnis lintas budaya dalam era globalisasi. Dalam hal ini pemateri menekankan pentingnya memahami perbedaan budaya, bahasa dan nilai-nilai untuk mencapai kolaborasi yang efektif di pasar global yang beragam. Dalam seminar tersebut, Dr. Joseph Teguh Santoso (Rektor Universitas STEKOM) Indonesia membuka seminar dengan mengenalkan topik mengenai Komunikasi Bisnis Lintas Budaya.

    Dalam seminar ini, Olena Semenog (Doktor Ilmu Pedagogis, Profesor, Kepala Departemen Bahasa dan Sastra Ukraina) SSPU, Ukraina membahas mengenai pentingnya komunikasi bisnis lintas budaya dari sudut pandang pendidikan. Dalam pemaparannya disampaikan mengenai tradisi mendidik keluarga dalam analisis linguistik dan budaya yang menekankan pada pentingnya bahasa pribumi dalam memenuhi kebutuhan komunikasi dan ekspresi diri, serta kesederhanaan bahasa dalam menyampaikan perasaan dan pesan. Menghargai terhadap bahasa pribumi dan nilai-nilai budaya ketika menghadapi tantangan dalam bersaing, serta penggunaan kata-kata sederhana akan mencerminkan nilai keluarga dan negara. Kata-kata sederhana merupakan hal yang penting dalam bahasa untuk menggambarkan konsep keindahan dan kekeluargaan, serta penghormatan terhadap figur ayah dalam budaya Ukraina. Disisi lain peran ibu dalam budaya Ukraina juga sangat dihormati dan dianggap penting, karena mereka diasosiasikan dengan doa, kebaikan dan kasih sayang. Sehingga mengajarkan anak-anak akan pentingnya menghormati orang tua dan berkomunikasi secara toleran serta berpikir kritis dalam konteks lintas budaya menjadi hal utama dalam budaya Ukraina. Selain penghormatan terhadap orang tua dan lansia, persatuan dalam komunikasi lintas budaya juga merupakan hal penting dalam budaya Ukraina.

    Pengembangan pemahaman terhadap budaya dunia melalui kata-kata dan komunikasi lintas budaya yang didasari oleh keramahan dan rasa hormat perlu diterapkan dalam bisnis global. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah menjaga nilai inti organisasi seraya beradaptasi dengan budaya yang beragam demi kesuksesan bisnis global. Oleh karena itu, keseimbangan antara nilai inti organisasi dan budaya yang beragam menjadi prinsip dalam bisnis global. Kerjasama lintas negara dalam pendidikan tinggi juga dapat memperkuat hubungan persaudaraan dan keberhasilan bersama. Strategi universitas dalam kerjasama dapat dilakukan melalui pusat-pusat penelitian dengan tujuan untuk memahami dan menghormati budaya serta bahasa yang berbeda. Maka untuk menghindari kesalahpahaman dibutuhkan seorang spesialis dalam membahas topik penelitian.

    Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam komunikasi lintas budaya adalah saling menghormati dan memahami budaya serta bahasa tanpa menghakimi. Selanjutnya adalah pentingnya menjaga bahasa tradisional untuk generasi tua dalam budaya Ukraina karena hal ini dapat mencerminkan rasa hormat dan kearifan dalam berkomunikasi. Hal ini juga penting untuk memahami komunikasi lintas budaya dalam bisnis di Indonesia. Meskipun standar budaya dan bahasa sama, tetapi masih terdapat perbedaan dialek, variasi bahasa dan tradisi di setiap wilayah Ukraina. Namun semua dibangun berdasarkan pada rasa cinta, rasa hormat dan keinginan untuk membantu sesama. Perbedaan bahasa yang digunakan antara generasi muda dan generasi tua mencerminkan nilai tradisional Ukraina.

    Wibi Ardi Alvianto, M.Pd. (Dosen Jurusan Desain Visual Komunikasi) STEKOM, Indonesia menyampaikan bahwa komunikasi lintas budaya dalam bisnis sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi. Memahami nilai, identitas dan budaya suatu daerah atau negara menjadi kunci kesuksesan dalam ekspansi bisnis ke wilayah atau negara lain. Pentingnya komunikasi lintas budaya dalam bisnis ditunjukkan oleh peningkatan ekspansi produk dan layanan serta teknologi komunikasi yang memungkinkan pertukaran informasi yang lebih fleksibel antar negara. Keberagaman budaya memiliki peran penting dalam komunikasi bisnis global yang memerlukan pemahaman mutual untuk harmonisasi bisnis. Dalam hal ini kita perlu memahami pola dasar perbedaan budaya seperti gaya komunikasi, sikap terhadap konflik, pendekatan dalam menyelesaikan tugas, gaya pengambilan keputusan dan sikap terhadap pengungkapan.

    Komunikasi verbal dan nonverbal merupakan hal penting dalam membangun hubungan interpersonal yang dalam. Karena pesan yang dikirim secara nonverbal juga mendukung atau melengkapi komunikasi verbal. Bahasa tubuh memiliki makna penting dalam komunikasi nonverbal. Gerakan tubuh dan ekspresi wajah dapat mengungkapkan perasaan dan pikiran seseorang tanpa kata-kata. Sehingga kita juga perlu memperhatikan ekspresi wajah, kontak mata, gerakan tubuh dan jarak interpersonal dalam berkomunikasi. Pada dasarnya terdapat perbedaan makna dalam bahasa tubuh dan kontak mata di berbagai budaya. Misalnya kontak mata dianggap berbeda di negara Timur Tengah, Asia, Afrika dan Amerika Latin dibanding dengan Eropa Barat.

    Interaksi dua arah antar terminal dalam jaringan komputer atau antar komputer internal juga sangat penting dalam mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, komunikasi lintas budaya dan pemahaman interaksi antarbudaya memiliki peran penting dalam pertumbuhan bisnis global dan teknologi. Melalui jaringan komputer akan membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.

    Dalam sebuah studi yang mempelajari mengenai latar belakang budaya mengisyaratkan bagi setiap individu untuk memahami perbedaan dan kesamaan, serta menghindari menghakimi orang berdasarkan asal budaya sebelum benar-benar memahami mereka. Hambatan-hambatan yang umum terjadi dalam komunikasi lintas budaya diantaranya adalah etnosentrisme, diskriminasi, stereotip dan ketidakpedulian terhadap perbedaan budaya. Kesalahpahaman dan konflik dapat terjadi akibat kurangnya pemahaman budaya, bahasa dan praktik sosial, serta sikap diskriminatif dan stereotip. Oleh karena itu, strategi untuk meningkatkan komunikasi bisnis lintas budaya diperlukan untuk menavigasi tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh pasar global, serta memastikan kolaborasi yang efektif dan keberhasilan dalam keterampilan Internasional. Untuk memastikan kolaborasi yang efektif dan keberhasilan dalam keterampilan Internasional dapat dilakukan melalui investasi dalam pelatihan budaya, kemampuan bahasa dan pemanfaatan teknologi. Menumbuhkan budaya inklusivitas, kemampuan adaptabilitas dan kolaborasi efektif menjadi penting dalam menghadapi lanskap pasar global yang beragam. Sehingga sangat penting bagi organisasi untuk memprioritaskan budaya tersebut karena kesadaran dan kepekaan beradaptasi. Kemampuan beradaptasi adalah landasan keberhasilan dalam pasar global.

    Selanjutnya mengenai penanganan terhadap tindakan seksual ditempat kerja. Tindakan seksual ditempat kerja memang tidak dibenarkan dan perlu dipastikan bahwa semua orang yang menjadi korban pelecehan seksual di tempat kerja memiliki hak untuk mengajukan pengaduan dan mengambil tindakan yang sesuai dengan peraturan perusahaan. Pencegahan pelecehan seksual di tempat kerja dapat dilakukan melalui komunikasi, edukasi dan pelatihan khusus untuk mengenali dan mencegah masalah pelecehan. Pada dasarnya bahwa setiap pekerja, pelamar pekerjaan dan pihak ketiga yang berhubungan dengan perusahaan berhak diperlakukan secara bermartabat dan tanpa membeda-bedakan. Sehingga kita juga perlu mendorong perusahaan untuk menerapkan sanksi dan tindakan disiplin lainnya sesuai kebijakan untuk menciptakan lingkungan kerja bebas pelecehan seksual.



    950