Industri manufaktur, meskipun telah mengalami kemajuan teknologi yang pesat, masih dihadapkan pada sejumlah tantangan penting yang menghambat perkembangan menuju produksi berbasis data. Tantangan ini terutama terkait dengan integrasi data dan sistem, analisis data, serta manajemen dan organisasi. Penyelesaian tantangan-tantangan ini menjadi kunci bagi perusahaan manufaktur untuk mengoptimalkan potensi produksi dan bersaing di era industri 4.0.
1. Integrasi Data dan Sistem
Salah satu hambatan utama dalam mengadopsi produksi berbasis data adalah kesulitan dalam mengintegrasikan berbagai sistem dan sumber data yang ada. Banyak perusahaan manufaktur memiliki infrastruktur teknologi yang terdiri dari beragam sistem yang beroperasi secara independen. Keterbatasan ini menghambat kemampuan perusahaan untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data dengan efektif. Kurangnya kompatibilitas antara sistem-sistem tersebut dapat menghambat aliran data yang mulus, menghambat visibilitas operasional, dan memperlambat pengambilan keputusan yang akurat.
2. Analisis Data
Memiliki akses terhadap banyak data belum cukup, perusahaan juga perlu mengatasi tantangan dalam menganalisis data tersebut. Pengumpulan data yang besar dan kompleks memerlukan alat dan keahlian khusus untuk mengubahnya menjadi wawasan berharga. Penting bagi perusahaan manufaktur untuk mengembangkan kapabilitas analisis data yang kuat agar dapat mengidentifikasi tren, pola, dan peluang yang relevan. Tantangan ini diperumit oleh kurangnya ahli analisis data yang terampil dan kurangnya pemahaman tentang bagaimana menerapkan hasil analisis dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
3. Manajemen dan Organisasi
Penggunaan data dalam produksi juga memerlukan perubahan dalam manajemen dan organisasi. Beberapa perusahaan mungkin mengalami kesulitan dalam mengubah budaya kerja dan mengadopsi praktik-praktik baru yang diperlukan dalam produksi berbasis data. Koordinasi yang diperlukan antara departemen yang berbeda dan perubahan dalam proses bisnis dapat menjadi rumit dan menantang. Selain itu, tantangan lainnya adalah mengamankan dukungan dari manajemen puncak dan memastikan bahwa sumber daya yang cukup dialokasikan untuk mengimplementasikan perubahan tersebut.
Meskipun tantangan-tantangan ini mungkin terasa kompleks, perusahaan manufaktur tidak boleh melihatnya sebagai hambatan yang tidak dapat diatasi. Sebaliknya, tantangan-tantangan ini harus dianggap sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang. Dengan mengatasi masalah integrasi data dan sistem, analisis data yang canggih, serta restrukturisasi manajemen dan organisasi, perusahaan dapat mengambil langkah maju menuju produksi yang lebih efisien, inovatif, dan adaptif.
Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan perlu berinvestasi dalam teknologi yang memfasilitasi integrasi data lintas platform, serta melatih staf mereka dalam analisis data yang canggih. Selain itu, penting bagi perusahaan untuk mengembangkan strategi perubahan yang efektif, melibatkan semua tingkatan organisasi dalam transformasi menuju produksi berbasis data. Dengan mengambil pendekatan holistik ini, perusahaan manufaktur dapat mengatasi hambatan-hambatan yang ada dan mengukir jalan menuju masa depan produksi yang lebih cerdas dan efisien.
Materi di atas disampaikan oleh seorang presenter dari Ukraina dalam webinar internasional yang diselenggarakan oleh STEKOM University bekerja sama dengan Kuala Lumpur University dari Malaysia dan Ukraina. Nama presenternya adalah Omelianenko Vitalii. Dia adalah Doktor Ekonomi serta Associate Professor dan kepala pusat proyek teknologi di Summy Makarenko State University. Webinar internasional dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2023 yang dipandu oleh Ibu Novita. Media yang digunakan dalam seminar internasional ini adalah zoom dan disiarkan langsung ke Youtube. Acara berjalan dengan sangat baik dan cukup meriah ditandai dengan banyaknya peserta yang mengikuti dan banyaknya pertanyaan yang diajukan setelah pemateri selesai menyampaikan presentasinya.
Kegiatan webinar internasional ini merupakan bagian dari implementasi komitmen STEKOM University untuk meningkatkan berbagai kegiatan internasional. Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan visi menjadi universitas berkelas internasional. Berbagai kegiatan internasional yang dilakukan Universitas STEKOM terus berlanjut dari tahun ke tahun. Ada kegiatan internasional yang berkelanjutan dan ada juga beberapa kegiatan internasional yang tidak berkelanjutan. Semua jenis kegiatan diakomodir secara internasional dan diatur oleh departemen Internasional Universitas STEKOM.